banner 345x1150
banner 345x1150

Berpura-pura Tanya Alamat, Tiga Pelaku Culik dan Rampas Harta Ibu Paruh Baya

Admin SultengDaily/Chat GPT
banner 728x90
SPACE IKLAN

SULTENGDAILY.COM, SEMARANG – Peristiwa menegangkan menimpa seorang pedagang paruh baya di Kabupaten Semarang, Senin pagi (10/6). Seorang ibu bernama Ruswanti (53), warga Rowosari, menjadi korban penculikan dan perampasan perhiasan saat menunggu angkutan kota (angkot) usai berdagang.

Kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WIB, ketika korban telah selesai berjualan di Pasar Salatiga dan menunggu angkot di wilayah Sraten, Kecamatan Tuntang. Video singkat yang memperlihatkan Ruswanti duduk sendirian sambil menatap kosong sempat viral di media sosial, sebelum kemudian terungkap bahwa ia menjadi korban tindak kejahatan.

Menurut keterangan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, sekira beberapa menit menunggu angkot, sebuah mobil hitam melaju mendekat. “Tiga laki‑laki di dalam mobil pura‑pura menanyakan alamat kepada korban. Karena Ruswanti tak merespons, satu pelaku kemudian turun dan mendorong korban masuk ke dalam mobil,” ungkap Kapolres, Selasa (10/6).

Korban langsung dibekap dengan kain sehingga tidak dapat berteriak keras. Meski sempat berontak, Ruswanti tak berdaya di tangan para pelaku yang membawa kabur mobil tersebut. Setelah menempuh perjalanan singkat, mereka menurunkan korban di dekat permakaman Ngebong, Kota Salatiga.

Usai melepaskan Ruswanti, pelaku kabur membawa seluruh perhiasan emas yang dikenakan korban, dua unit ponsel, dan uang tunai sebesar Rp 2.500.000. “Korban mengalami kerugian materiil signifikan dan kini dalam pendampingan Polres Semarang,” lanjut AKBP Ratna.

Hingga saat ini, Tim Satreskrim Polres Semarang masih melakukan penyelidikan intensif untuk menelusuri identitas dan keberadaan ketiga pelaku. Kepolisian menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di lokasi sepi dan menunggu transportasi umum pada dini hari.

Masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini diminta menghubungi Polres Semarang atau layanan pengaduan terdekat. Dengan sinergi bersama masyarakat, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.


Berita ini pertama kali dimuat di JatengDaily.com
Sumber:
JatengDaily.com, “Nunggu Angkot Mau Pulang, Ibu Paruh Baya Diculik dan Perhiasan Dirampas Oleh Tiga Orang Tak Dikenal,” 10 Juni 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *