Jambi, SultengDaily.com – Sebuah insiden darurat terjadi di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (17/6/2025), ketika seorang wanita obesitas terjebak di kamar mandi rumahnya. Dengan berat badan mencapai 130 kilogram dan kondisi fisik yang lemah, korban tidak dapat bangun sendiri usai terjatuh. Situasi ini memaksa keluarga mencari pertolongan dari tim penyelamatan.
Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa sang kakak kandung telah berusaha semaksimal mungkin membantu, namun sia-sia. Ruang kamar mandi yang sempit dan dipenuhi barang-barang seperti mesin cuci, lemari, serta pakaian basah, turut memperumit situasi. Keadaan itulah yang membuat pihak keluarga memutuskan untuk mendatangi Pos Damkar terdekat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi, membenarkan kejadian tersebut.
“Awalnya kami mendapatkan laporan jika ada wanita terjatuh dari kamar mandi dan kesulitan untuk berdiri. Wanita ini berbobot 130 Kg dan merupakan penderita obesitas,” ujarnya kepada wartawan.
Tidak ingin ambil risiko, Dinas Damkar Kota Jambi langsung mengerahkan tim tanggap darurat. Sebanyak 11 orang personel diturunkan di awal. Namun, seiring makin kompleksnya proses evakuasi, jumlah itu ditambah menjadi 15 orang.
Selama lebih dari satu jam, tepatnya 1 jam 20 menit, tim bekerja hati-hati memindahkan berbagai hambatan sekaligus memastikan korban tidak mengalami cedera tambahan saat dievakuasi. Proses penyelamatan dilakukan secara manual dan penuh kehati-hatian, mempertimbangkan faktor berat badan serta ruang yang sangat terbatas.
Setelah berhasil dievakuasi dari kamar mandi, korban sempat dibaringkan di atas kasur untuk mendapatkan perawatan awal. Tim medis dari layanan darurat 119 segera tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Hasilnya, korban diketahui mengalami gejala sesak napas, tekanan darah tinggi, dan bibir yang terlihat pucat—indikasi bahwa korban mengalami stres fisik dan kemungkinan syok ringan.
Melalui koordinasi bersama petugas medis, korban akhirnya ditandu menuju ambulans dan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita bawa ke rumah sakit setelah adanya saran pihak medis, dan kita mengevakuasi wanita ini dari kasur ke mobil ambulans dengan cara ditandu,” ujar Mustari.
Tidak ada korban tambahan dalam proses evakuasi tersebut. Tim Damkar Jambi menegaskan bahwa seluruh tahapan evakuasi berjalan lancar dan tetap mengedepankan keselamatan, baik bagi korban maupun petugas yang bertugas.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan petugas penyelamatan menghadapi beragam situasi darurat, termasuk yang melibatkan kondisi medis khusus seperti obesitas ekstrem.