SultengDaily.com, Parigi Moutong | Di tengah hiruk-pikuk tahun ajaran baru, harapan diam-diam tumbuh di Desa Gurinda, Kecamatan Mepanga. Warga menyambut dengan antusias kabar soal program seragam sekolah gratis yang masuk dalam janji 100 hari kerja Bupati Parigi Moutong.
Di desa yang mayoritas warganya menggantungkan hidup pada hasil tani dan kerja harian itu, kabar ini berembus seperti angin segar. Para orang tua yang selama ini harus mengatur ulang keuangan rumah tangga setiap tahun ajaran baru, kini menaruh harapan besar agar program benar-benar terealisasi.
“Kalau betul ada bantuan seragam, kami sangat bersyukur. Anak saya dua orang masih sekolah, kadang harus menunggu upah panen baru bisa beli seragam,” ujar seorang ibu rumah tangga di Gurinda yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya orang tua, para siswa juga ikut menanti. Bagi mereka, seragam baru bukan sekadar pakaian. Ia adalah simbol semangat, kepercayaan diri, dan rasa memiliki terhadap sekolah. Salah satu warga menceritakan bahwa anaknya sempat bertanya, apakah mereka akan segera mendapat seragam seperti yang dijanjikan pemerintah.
Di beberapa sekolah di wilayah Mepanga, kabar ini sudah mulai diperbincangkan meski belum ada petunjuk teknis resmi dari pemerintah daerah. Pihak sekolah sendiri masih menunggu kepastian kapan dan bagaimana pendistribusian akan dilakukan.
Bagi warga Gurinda, program ini dianggap sebagai bukti kehadiran negara di tengah kesulitan ekonomi masyarakat. Meski belum tahu kapan seragam itu akan sampai di tangan mereka, banyak yang berharap pemerintah daerah menepati janji tersebut tanpa syarat rumit atau birokrasi yang menyulitkan.
“Yang penting jangan sampai cuma jadi janji politik. Kalau bisa betul-betul dibagikan, itu akan jadi contoh bahwa pemimpin memang peduli rakyat,” ungkap seorang warga lainnya.
Kini, yang tersisa hanyalah waktu dan realisasi. Warga Desa Gurinda terus menanti, bukan hanya atas selembar kain bernama seragam, tetapi juga atas keadilan dan perhatian—yang hadir dalam bentuk nyata bagi masa depan anak-anak mereka.