SultengDaily.com, 17 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong memulai langkah penting dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Dipimpin langsung oleh Bupati H. Erwin Burase, S.Kom, sebuah rapat khusus digelar di ruang kerja bupati untuk membahas pembentukan Sekolah Rakyat, program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Zulfinasran serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Keterlibatan para pemangku kepentingan ini menjadi indikator kuat atas keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal kebijakan nasional di tingkat lokal, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
📚 Sekolah Rakyat: Pendidikan yang Menyentuh Akar Masalah
Program Sekolah Rakyat bertujuan menyediakan pendidikan inklusif dan terjangkau bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama mereka yang selama ini tersisih dari akses pendidikan formal. Dengan pendekatan kurikulum berbasis lokal dan tanpa membebani biaya kepada orang tua, program ini menjadi jawaban atas masalah struktural yang menghambat mobilitas sosial generasi muda.
Di Parigi Moutong, program ini diharapkan menjadi jembatan penghubung antara ketertinggalan dan kemajuan, antara kemiskinan dan pemberdayaan.
🤝 Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Dalam rapat tersebut, komitmen kuat ditunjukkan oleh pemerintah daerah untuk menyiapkan berbagai prasyarat teknis, seperti penyediaan lahan, pembangunan fasilitas pendidikan, dan dukungan kelembagaan. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diyakini akan menjadi elemen penting dalam menjamin keberhasilan implementasi program Sekolah Rakyat.
Partisipasi aktif OPD juga mempertegas pendekatan kolaboratif yang diambil, dengan harapan pelaksanaan program tidak hanya simbolik, tetapi benar-benar menjangkau anak-anak yang paling membutuhkan.
🔭 Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Secara nasional, program ini menargetkan pembangunan 53 sekolah pada Juli 2025 sebagai tahap awal, dan penambahan 200 sekolah setiap tahun. Parigi Moutong telah menyiapkan diri sebagai salah satu kabupaten pelaksana awal yang akan menjadi contoh praktik baik program pendidikan berbasis keadilan sosial ini.
Dengan fondasi komitmen dan kerja sama lintas sektor, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi mercusuar harapan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, membuka ruang baru bagi masa depan yang lebih adil dan sejahtera.
